Cara Aman Mengobati Bekas Gigitan Nyamuk Pada Bayi dan Anak

Cara Aman Mengobati Bekas Gigitan Nyamuk Pada Bayi dan Anak

Bekas gigitan nyamuk seringkali meninggalkan warna kehitaman yang cukup mengganggu. Apalagi jika hal ini terjadi pada bayi yang baru berumur 1 bulan, tentunya ini akan membuat mereka terasa tidak nyaman akibatnya rewel hampir semalaman.

Inilah salah satu alasan kenapa tempat tidur bayi seringkali dipasangi jaring kelambu untuk mencegah serangan nyamuk secara tiba-tiba.

Permasalahan yang sama juga dihadapi oleh anak-anak usia balita. Mereka seringkali main di tempat yang kotor, membuatnya lebih rentan lagi untuk terkena gigitan nyamuk. Ketika pulang dari tempat bermain, pasti yang dikeluhkan munculnya benjolan kecil di permukaan kulit yang terasa gatal.

Tidak sedikit juga ada yang digaruk-garuk sampai menimbulkan luka, membuat masa penyembuhannya semakin lama.

Lantas, adakah cara aman mengobati bekas gigitan nyamuk? Tentunya kita ingin mencoba cara yang minim risiko yakni menggunakan metode herbal, sehingga tidak menimbulkan efek samping pada kulit si kecil.

Wajib Dicoba, Lakukan 3 Cara Ini Untuk Mengobati Bekas Gigitan Nyamuk

Kami sudah pilihkan metode apa saja yang sekiranya mudah, aman, dan cepat untuk mengatasi gigitan nyamuk yang tidak kunjung menghilang pada bayi dan anak-anak. Penjelasan lebih lengkapnya silahkan simak informasi berikut:

1. Mengoleskan Minyak Kelapa

Penyembuhan bekas gigitan nyamuk bisa diatasi dengan mengoleskan minyak kelapa. Perlu Anda ketahui di dalam minyak ini terdapat kandungan asam lemak dan mikronutrien yang dapat menyembuhkan kondisi kulit menghitam akibat gigitan serangga.

Cara menggunakannya juga cukup mudah, tidak perlu dicampur dengan apapun oleskan minyak kelapa pada area kulit bayi yang tergigit nyamuk. Lakukan secara rutin 2-3 kali dalam sehari, tidak perlu banyak-banyak pastikan minyak kelapa yang dioles benar-benar merata.

2. Mengoleskan Madu

Unik tapi fakta, mengobati gigitan nyamuk dengan menggunakan madu bukanlah hal yang mustahil. Karena pada dasarnya di dalam madu ini terdapat zat anti radang yang mampu menyembuhkan masalah kulit pada kulit.

Hal yang harus diperhatikan madu yang kalian gunakan haruslah asli. Perhatikan juga kondisi si kecil, karena madu bisa mengundang semut. Metode ini tergolong aman dan direkomendasikan untuk mengatasi kulit bayi yang terkena gigitan nyamuk.

 3. Menggunakan Lidah Buaya

Siapa sangka bagian lendir dari lidah buaya ternyata bisa mengobati gigitan nyamuk dengan cukup ampuh. Herbal yang satu ini memang sudah dikenal mempunyai banyak manfaat, termasuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang memerah.

Penggunaannya juga mudah, cukup ambil dan oleskan lendir lidah buaya pada bagian yang tergigit nyamuk, jangan dilap tunggu sampai menyerap ke dalam kulit. Permasalahannya cuma satu, bagian lendir ini terkesan menjijikan bagi sebagian anak-anak terutama balita, umumnya mereka akan langsung lari ketika akan dioles lidah buaya.

Solusi Mengobati Bekas Gigitan Nyamuk Dengan Nourishing Balm Alami

Ketiga cara di atas memang aman, tetapi tidak begitu praktis. Contoh, untuk mencari minyak kelapa Anda perlu pergi ke pasar kalaupun ada di online harganya mahal.

Kemudian untuk madu juga sebenarnya tidak begitu disarankan, karena bisa memicu berkumpulnya semut-semut yang justru menimbulkan masalah baru.

Penggunaan lidah buaya juga sama, tidak praktis. Apa yang akan Anda lakukan jika di rumah atau samping tetangga tidak punya tanaman yang satu ini?

Nah, untuk mengatasinya Anda bisa membeli Alodie nourishing balm. Obat salep ampuh yang bisa mengatasi gatal-gatal, masalah kulit, hingga menghilangkan bekas gigitan nyamuk.

Apa Saja Bahan Herbal Di Dalam Obat Alodie Balm?

Alodie balm terbuat dari bahan-bahan herbal pilihan yang diracik oleh para pakar herbal di bidangnya. Teknologi mutakhir juga dikerahkan untuk membuat produk yang terbuat dari bahan alami dengan pengemasan modern yang praktis.

Penasaran dengan kandungan cream alergi kulit dan obat mengatasi gigitan serangga dari Alodie? Nih, kami berikan info komposisi lengkapnya:

  • Minyak kelapa, kebetulan sekali seperti yang sudah kalian baca di atas minyak penyembuh yang satu ini mempunyai kandungan zat yang dibutuhkan untuk merawat kulit sekaligus menyembuhkannya
  • Lilin lebah, bagian yang lebih ampuh untuk mengatasi gigitan serangga adalah lilin lebah. Di dalamnya mengandung antioksidan yang cukup tinggi untuk mempercepat penyembuhan kulit menghitam dan kemerahan
  • Minyak zaitun, kandungannya mampu memperbaiki sel-sel kulit dari kerusakan paparan sinar matahari
  • Minyak almond, mempunyai kandungan yang dapat mempercepat proses penyembuhan pada kulit
  • Minyak alpukat, kandungan anti-inflamasinya mampu meregenerasi sel kulit mati

Tidak hanya mampu mengobati bekas gigitan nyamuk dengan ampuh, tetapi juga cream Alodie juga dapat menjadi solusi untuk mengatasi ruam popok, bruntusan, xerosis, kulit mengelupas, dan berbagai masalah kulit lainnya.

Dapatkan segera promo pemesanan Alodie Balm untuk  mengobati gigitan nyamuk, beli 2 bisa mendapatkan harga termurah mulai Rp.90.000/box gratis subsidi ongkir hingga 10 ribu. Pastikan hanya memesan produk alodie di toko resmi ya, bunda.

3 Tips Merawat Kulit Bayi dan Anak-Anak, Bunda Wajib Tahu!

3 Tips Merawat Kulit Bayi dan Anak-Anak, Bunda Wajib Tahu!

Berbagai penyakit kulit bisa mengancam si kecil mulai dari bruntusan, eksim, xerosis, biang keringat, panu. Semua masalah tersebut tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa saja melainkan anak-anak dan bayi juga rawan mengalami hal yang sama.

Paling umum terjadi pada bayi biasanya biang keringat dan ruam popok. Kemudian untuk anak-anak balita cukup berisiko kena panu karena jika mereka mandi sendiri tanpa pengawasan orang tua seringkali kurang bersih.

Lantas adakah cara yang bisa dilakukan oleh para ibu untuk mencegah munculnya penyakit kulit pada anak mereka?

Tentu saja ada, kami akan beberkan semua tips dan rahasia merawat kulit bayi dan anak supaya terhindar dari berbagai masalah kulit di atas. Jadi, moms sebaiknya baca sampai selesai siapa tahu bisa bermanfaat.

Begini Tips Merawat Kulit Bayi dan Anak yang Tepat

Mulai dari memilih sabun yang sesuai, memperhatikan faktor lingkungan, dan lain sebagainya. Untuk lebih mudahnya kami jelaskan satu persatu jadi bunda bisa menerapkannya langsung langkah atau tipsnya di rumah ya.

1. Pilihlah Sabun Mandi yang Sesuai

Mungkin masih ada beberapa diantara bunda yang menggunakan sabun orang dewasa untuk memandikan si kecil. Alasan umumnya untuk menghemat atau biar praktis, padahal hal yang semacam ini salah besar.

Karena sabun orang dewasa dan sabun bayi ini mempunyai komposisi bahan yang berbeda. Bisa jadi penyebab munculnya iritasi pada si kecil karena Anda menggunakkan sabun mandi yang tidak sesuai dengan penggunaannya.

Untuk memperkuat alasan di atas, dr. Dyah Novita Anggraini menjelaskan bahwa produk perawatan kulit seperti sabun mandi bayi dan anak dibuat khusus dengan menggunakan senyawa yang lebih lembut.

Risiko iritasi dan alergi cenderung lebih rendah. Kadar pH-nya lebih sesuai dan aman bagi kondisi kulit bayi dan anak-anak yang cenderung masih tipis.

Nah, jadi sudah cukup jelas ya moms pastikan ada sabun mandi khusus untuk si kecil supaya ia tetap aman dan terhindar dari masalah kulit.

2. Pastikan Anak-Anak Mandi Dengan Bersih

Seperti yang sebelumnya sudah disinggung secara sekilas bahwa kebiasaan mandi yang tidak bersih meningkatkan risiko terkena penyakit kulit seperti panu dan gatal-gatal. Oleh karena itu, bunda harus memastikan mereka mandi dengan bersih, dilihat secara fisik kemampuan mandi sendiri sebenarnya bisa dilakukan oleh anak yang berusia 3-4 tahun.

Namun untuk memastikan mereka mandi dengan bersih, pastikan untuk mengawasi anak-anak sampai berusia 6 tahun. Setelah mandi, pastikan juga bagian tubuh dikeringkan menggunakan handuk sebelum menggunakan pakaian

3. Menggunakan Pelembab Setelah Mandi

Kebiasaan perawatan kulit anak-anak dan bayi yang mungkin perlu moms coba adalah dengan mengoleskan pelembab. Namun, tentunya produk pelembap yang dipilih tidak bisa asal. Terutama untuk bayi yang umurnya masih kurang dari 1 tahun, hindari menggunakan produk yang dominan bahan kimia. Sebisa mungkin pilih balm pelembap kulit bayi yang menggunakan kandungan herbal sehingga lebih aman.

Tips Memilih Pelembap Untuk Merawat Kulit Bayi

Di poin ketiga bunda sudah tahu bahwa sebaiknya ada produk pelembap kulit yang tersedia di rumah dan digunakan secara rutin sebagai bagian dari perawatan kulit si kecil.

Namun, memang memilih produk tersebut tidak boleh sembarangan. Karena jika salah justru akan menyebabkan munculnya berbagai risiko seperti iritasi, kulit pecah-pecah, mengelupas, dan berbagai masalah kulit sejenis.

Jadi, sebelum beli pastikan hal berikut terlebih dahulu ya, bunda:

  • Pelembab tidak mengandung bahan kimia berbahaya
  • Tidak lengket sehingga lebih nyaman digunakan
  • Produknya resmi produsennya jelas, seringkali ada pelembab buatan cina atau negara lain yang informasi produknya tidak jelas
  • Sudah terdaftar pada BPOM RI dan MUI untuk menjamin penggunaan komposisi bahan yang baik
  • Harga pelembab terjangkau dan ramah di kantong

Nah, kalau bunda masih bingung kira-kira produk pelembap seperti apa yang bagus untuk si kecil, maka kami punya nih solusinya.

Bunda bisa memilih Alodie obat kulit gatal yang ampuh atasi berbagai masalah kulit pada bayi, balita, dan anak-anak

Kenapa Memilih Alodie Balm?

Karena, produk ini asli Indonesia dan diproduksi dengan menggunakan bahan-bahan herbal yang aman bagi kulit si kecil. Komposisi bahannya adalah lilin lebah, minyak kelapa, vitamin e, olive oil, almond oil, minyak alpukat.

Selain itu, Alodie Balm juga sudah terdaftar di BPOM RI, terjamin aman untuk menjadi pelembab kulit si kecil setelah habis mandi. Penggunaan rutin juga tidak akan menjadi masalah karena bahannya herbal sejauh ini lebih dari 100 customer telah menggunakan pelembap merek Alodie tanpa ada masalah dan efek samping.

Untuk harganya sendiri juga terjangkau kok, bunda mulai dari Rp 95.000 saja per produk. Siap kirim-kirim ke seluruh Indonesia ya, silahkan diorder dapatkan khasiat ampuh merawat kulit bayi dan anak-anak bersama Alodie balm!

Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi Mudah dan Aman

Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi Mudah dan Aman

Bunda sedang mencari tips cara mengatasi ruam popok? Masalah kulit pada bayi memang cukup mengkhawatirkan, yang paling sering terjadi adalah munculnya bercak kemerahan di bagian selakangan, paha, dan bagian sekitarnya. Menurut dokter kondisi ini tidak berbahaya, namun tetap saja adanya ruam popok membuat anak Anda rewel nangis terus-terusan karena merasa tidak nyaman.

Sebelum mencari obat menyembuhkan ruam popok, kita perlu memahami sebenarnya apa penyebab munculnya ruam popok ini supaya bisa mencegahnya agar tidak terjadi lagi kepada si kecil.

Penyebab Munculnya Ruam Popok, Salah Satunya Pampers Kekecilan!

Ada banyak hal yang menyebabkan ruam popok bisa muncul secara tiba-tiba pada bagian tubuh si kecil. Beberapa hal yang bisa bunda catat antara lain:

1. Lupa Mengganti Popok Padahal Sudah Lembap

Tentunya moms mungkin tidak sengaja lupa ganti popok si kecil begitu mau diganti ternyata pampers sudah bocor dan nampak lembab, terlihat urine yang membekas di bagian paha. Tidak hanya urine, melainkan tinja yang menumpuk juga bisa membuat popok semakin lembab. Kualitas pampers yang buruk dan tidak disertai dengan sirkulasi yang baik juga menjadi salah satu pemicu.

Selain itu, popok yang lembab juga akan meningkatkan kemungkinan timbulnya infeksi bakteri dan jamur lho, jadi mulai sekarang perhatikan kondisi pampers si kecil ya.

2. Pampers yang Kekecilan

Tujuan adanya ukuran popok seperti S, M, L, XL adalah untuk mempermudah para ibu dalam memilih pampers yang tepat sesuai dengan ukuran si bayi. Nah, jika mengambil ukuran yang kecil akibatnya popok yang dipakai akan terlalu ketat. Hal ini berpengaruh dengan kondisi kulit si kecil karena biasanya mereka aktif bergerak sering terjadi gesekan popok dan kulit. Ini menjadi salah satu penyebab munculnya ruam, iritasi, bahkan luka lecet di area kulit.

ruam popok pada bayi

3. Iritasi Produk Bayi yang Digunakan Pada Kulit

Bunda juga perlu memperhatikan produk bayi yang dibeli ya. Khususnya saat memilih sabun, bedak, tisu basah, atau minyak telon, pastikan produk tersebut memang aman dan cocok bagi kulit si kecil. Jika sekiranya muncul gejala ruam popok maka segera hentikan penggunaannya. Kandungan bahan yang tidak cocok bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi.

Berikan perhatian lebih jika si kecil mempunyai kulit yang sangat sensitif, seperti eksim atau dermatitis konsultasikan dengan dokter sebelum memilih produk bayi seperti bedak, sabun, dan sebagainya sehingga munculnya ruam popok bisa diminimalisir.

4. Konsumsi Makanan Baru Pada Bayi

Penyebab ruam popok yang terakhir bisa terjadi apabila si kecil mulai mengonsumsi makanan baru, umumnya pada usia 6 bulan mereka sudah mendapatkan MPASI seperti biskuit, buah-buahan, bubur hati ayam, dan lain sebagainya.

Nah, makanan-makanan ini secara tidak langsung dapat memberikan pengaruh terhadap konsistensi tinja pada si kecil, menurut pendapat dokter hal bisa menjadi salah satu penyebab munculnya iritasi kulit khususnya pada bokong.

5. Penggunaan Antibiotik

Tidak hanya itu, ruam popok juga bisa muncul karena penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan anjuran.  Saat menggunakan antibiotik maka ada potensi bisa menghilangkan baktri baik yang ada di kulit bayi, padahal bakteri ini berperan sebagai pencegah pertumbuhan jamur. Dengan demikian apabila bakteri tersebut mati maka si kecil lebih rentan terkena ruam popok yang disebabkan karena infeksi jamur tersebut.

Jadi, Bagaimana Cara Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi?

Hal terpenting dalam mencegah munculnya ruam popok adalah memperhatikan kebersihan dan memastikan pampers yang digunakan si kecil tidak terlalu lembap. Bunda bisa mencoba beberapa cara berikut di rumah untuk mengatasi timbulnya ruam pada si kecil:

  1. Biasakan untuk mencuci tangan bunda sebelum memakaikan popok untuk si kecil, bakteri dan kuman bisa muncul secara tidak sengaja juga bisa menyebar dari orang dewasa lho.
  2. Perhatikan kondisi popok si kecil, jika sudah mulai lembap, terkena tinja dan terlihat berat segera ganti dengan yang baru
  3. Bersihkan bagian yang tertutup popok dengan air yang bersih, Anda juga bisa menggunakan tisu bayi bebeas alkohol. Jika bayi BAB menggunakan air bersih saja tidak cukup gunakanlah sabun bayi untuk membersihkan bagian yang terkena tinja.
  4. Jangan langsung pakai popok! Lap dulu bagian paha, bokong, dan area kelamin si bayi secara perlahan menggunakan kain lembut. Pastikan semua sisi kering dan bersih
  5. Tambahan : Anda bisa menggunakan obat salep gatal paling ampuh yang bisa juga digunakan untuk mengatasi eksim, bruntusan, dan berbagai masalah kulit  lainnya
  1. Setelah salep sudah meresap di kulit selanjutnya bisa pakaikan pampers pada si kecil

Bagaimana cukup mudah bukan bunda, untuk cara mengatasi ruam popok?

Kondisi kulit bayi memang sensitif namun dengan menerapkan kebiasaan di atas munculnya ruam popok bisa dicegah dan perlahan akan sembuh.

Salep ruam popok alodie yang bisa digunakan untuk bayi diformulasikan dengan kandungan herbal berkhasiat yang lebih aman. Tidak hanya itu, bahkan produk alodie balm ini juga berfungsi sebagai obat salep bruntusan di wajah. Informasi pemesanan langsung via Whatsapp, biaya terjangkau siap diproses hari ini. Harga obat ruam popok cukup terjangkau mulai dari 90rb-an saja bisa dipesan via online!